PENASULTRA.ID, KENDARI – Guna merampungkan tahapan pelaksanaan kegiatan penelitian/Kelitbangan tahun anggaran 2020, Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyelenggarakan seminar akhir hasil penelitian/Kelitbangan dalam forum sidang Tim Pengendali Mutu (TPM) terkait bidang inovasi dan teknologi, bidang pendayahgunaan teknologi dan sosial masyarakat.
Salah satu peneliti, M. Ridwan Badallah mengatakan, kegiatan penelitian tiap tahun dilakukan. Kedepan, penelitian ini bukan hanya menghasilkan diatas kertas saja. Tapi bisa menghasilkan produk. Baik itu produk konsep maupun produk yang bisa digunakan.
“Jadi kalau bicara mengembangkan aplikasi jangan bicara teori. Jadi apa aplikasi yang dibuat. Kalau bicara tataran teori, tidak dibutuhkan oleh pemerintah. Pemerintah membutuhakan sebuah aplikasi yang kita buat,” kata Ridwan, Selasa 30 September 2020.
Kadis Kominfo Sultra ini menambahkan, seminar itu untuk menguji secara ilmiah apakah hasil Riset itu memenuhi standar Kerisetan atau tidak.
Olehnya itu, sambung dia, jika mengimplementasikan sebuah Riset kembali kepada daerah masing-masing. Namun, pelaku-pelaku didalam harus terlibat. Jika Riset terkait perikanan maka dilibatkan Dinas Perikanan.
“Misalnya produk tari, itu bisa di jual kepada wisatawan. Tinggal kemudian di integrasikan kedalam nilai historisnya. Tapi pelakunya masyarakat di wilayah itu sendiri,” tuturnya.
“Pemerataan tinggal dari pemerintah daerah saja bagaimana mengaplikasikan,” jelas Ridwan.
Penulis: Basisa
![]() Senin, 07 Feb 2022, 21:34:33 WIB, Dibaca : 2072 Kali |
![]() Selasa, 14 Des 2021, 08:43:07 WIB, Dibaca : 32781 Kali |
![]() Selasa, 23 Nov 2021, 15:47:15 WIB, Dibaca : 5749 Kali |