KENDARI - Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penerapan teknologi rumpon dasar, atraktor cumi, dan lampu bawah air, guna meningkatkan pendapatan ekonomi nelayan kecil.
Kepala Balitbang Sultra, Dra. Hj. Isma, M.Si, mengatakan, dalam hasil penelitian yang dilakukan mendapatkan beberapa kesimpulan yakni, telah dihasilkan teknologi tepat guna (TTG) berupa rumpon dasar sebanyak 4 unit, atraktro cumi sebanyak 4 unit, dan lampu bawah air sebanyak 10 unit.
Ia juga menjelaskan bahwa tingkat kelimpahan ikan disekitar rumpon dasar di Desa Saponda Laut sebanyak 133 individu dengan tingkat kepadatan 0,22 individu/m2. Sedangkan di Desa Labuan Beropa sebesar 178 individu dengan tingkat kepadatan sebesar 0,30 individu/m2.
"Keberadaan gerombolan ikan kuwe (Caranx sp) disekitar rumpon dasar mengindikasikan rumpon dasaryang buat lebih sesuai untuk menangkap ikan pelagis," tuturnya.
![]() Selasa, 23 Nov 2021, 15:47:15 WIB, Dibaca : 5749 Kali |
![]() Senin, 22 Nov 2021, 13:10:10 WIB, Dibaca : 4912 Kali |
![]() Jumat, 29 Okt 2021, 22:44:18 WIB, Dibaca : 4009 Kali |