KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menerima penghargaan (reward) dari PT Taspen dan BPJS Kesehatan Cabang Kendari di Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Senin 30 Agustus 2021.
Penghargaan tersebut diberikan atas terobosan yang dilakukan Pemprov terkait pelaksanaan pembayaran gaji dan tunjangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Pemprov Sultra tepat waktu setiap bulan.
Sekertaris Daerah Sultra, Nur Endang Abbas mengucapkan terimakasih kepada PT Taspen dan BPJS Kesehatan Cabang Kendari atas penghargaan yang diberikan terkait pembayaran gaji dan tunjangan ASN yang tepat waktu setiap bulannya.
“Peningkatan kinerja yang dilakukan pemprov merupakan instruksi Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur kepada setiap OPD untuk membuat minimal satu inovasi di OPD-nya masing-masing sebagai respon atas Revolusi Industri 4.0. Kita tinggalkan masa-masa konvensional dan mengucapkan selamat datang pada era digital 4.0,” kata Sekda dalam sambutannya.
Kata dia, sebagai wujud nyata sistem digital yang dilaksanakan BPKAD dan jajarannya, menciptakan inovasi-inovasi percepatan pada pengelolaan keuangan daerah. Diharapkan, inovasi-inovasi yang tercipta ini dapat dibuatkan brand dengan nama khas sesuai dengan peruntukannya (layanannya).
Nur Endang juga menyampaikan apresiasinya kepada Kepala BPKAD atas kinerjanya yang berhasil meningkatkan serapan anggaran Pemprov Sultra menjadi urutan ke-16 dari 34 provinsi.
Sementara itu, Kepala BPKAD Basiran mengatakan, penghargaan yang diperoleh ini tidak terlepas dari dorongan Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur. Disampaikan, jika kinerja berhasil ditingkatkan maka penghargaan akan datang dengan sendirinya.
Ia juga menambahkan, kinerja BPKAD sebagai pelayan keuangan daerah adalah kewajiban dan tupoksi, termasuk di dalamnya serapan anggaran dan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK.
Kepala BPKAD juga menyampaikan apresiasinya kepada jajarannya yang telah bekerja baik dan kompak selama ini.
"BPKAD ini ibarat mesin penggerak pada sebuah mobil. Sedangkan OPD adalah roda, bemper, atau remnya. Mobil tidak bisa berjalan dengan normal bila salah satu komponennya tidak saling mendukung. Walaupun mesin sudah bunyi, tapi rem diinjak maka mobil tersebut tidak bisa berjalan,” kata Kepala BPKAD mengilustrasikan.
Kepala BPKAD juga menyampaikan terima kasih kepada Sekda Sultra atas bimbingan dan dorongannya sehingga kinerja BPKAD dapat berjalan dengan baik, dan kemudian memperoleh penghargaan. (hrk)
![]() Senin, 07 Feb 2022, 21:34:33 WIB, Dibaca : 2072 Kali |
![]() Kamis, 18 Nov 2021, 17:31:01 WIB, Dibaca : 7750 Kali |
![]() Senin, 15 Nov 2021, 07:16:44 WIB, Dibaca : 1848 Kali |